Waktu dulu, setiap hari Sabtu kami sering membawa bekal dari rumah untuk makan bersama teman-teman sesama santri di madrasah Darul Ulum. Ya, ini memang kebiasaan kami untuk makan bersama setelah 5 hari belajar berbagai macam pelajaran agama. Hari Sabtu adalah pelajaran B3 (Bermain, bernyanyi, bercerita) Setelah kami melakukan kegiatan-kegiatan itu (termasuk makan), kami selalu terhibur oleh salahsatu guru maengaji kami. Ia selalu bermain sulap yang ia tahu dan memberikan bocorannya kepada kami, seperti tentang air teh yang berubah menjadi air putih, dll. Salahsatu yang masih kuingat adalah tentang....
Guru ngaji : Hari ini bapak ada sebuah sulap...
Kami : (merhatiin)
Guru ngaji: Sekarang, pikirkan sebuah angka.
Aku : (dalam hati) angka 5!
Guru ngaji: Sudah? kalau sudah, kalikan angka tersebut dengan angka 6!
Aku : (dalam hati) 5 X 6 = 30!
Guru ngaji : kalau sudah, hasil angka yang tadi, ditambahkan dengan angka yang kalian pikirkan!
Aku : (dalam hati) 30 + 5 = 35!
Guru ngaji : kalau sudah, bagi dengan angka yang kalian pikirkan!
Aku : (dalam hati) 35 : 5 = 7!
Guru ngaji : Pasti hasilnya 7!
Kami : Kok tahu???
Guru ngaji : Hahaha... mau tahu bocorannya?
Kami : Mau....!
Guru ngaji : Gini... (menulis di papan tulis)
...... X 6 + ....... : ........= 7
Mau tahu caranya?
Kami : Mau....!
Guru ngaji : Nah... tadi kan semua pengerjaan hitungnya, angkanya bebas,(harus sama) kecuali pada perkalian. Disuruhnya kalikan 6, gimana caranya jadi 7? tinggal tambahkan saja 1!
Kami : Ooooh....
Jadi....
n X 6 + n : n = 7
10 X 6 + 10 : 10 = 7
mau sebesar apapun angkanya kalau dikalikan angka 2 pun hasilnya pasti 3.
Contoh : 100.000.000.000 X 2 + 100.000.000.000 : 100.000.000.000
= 200.000.000.000 + 100.000.000.000 : 100.000.000.000
= 300.000.000.000 : 100.000.000.000
= 3
Mengerti???
A : Enggak!
B : -_____-
Selasa, 13 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar