A. Qona'ah
1. Pengertian Qona'ah
Menurut bahasa artinya merasa cukup, sedangkan menurut istilah, Qona'ah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang (tamak). Orang yang memiliki sifat Qona'ah memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada pada dirinya adalah kehendak Allah
Lawan kata dari qona'ah adalah tamak, orang yang tamak selalu merasa kurang walaupun dia sudah mendapatkan karunia dan rezeki yang banyak dari Allah
2. Fungsi Qona'ah
Qona'ah berfungsi sebagai:
a. Stabilisator: Seorang muslim yang memiliki sifat Qona'ah akan selalu berlapang dada, berhati tentram, merasa kaya dan berkecukupan dan bebas dari keserakahan.
b. Dinamisator: Kekuatan batin yg mendorong seseorang untk meraih kemenangan hidup berdasarkan kemandirian dengan tetap bergantung kepada karunia Allah SWT
c. Menumbuhkan sikap optimis dalam setiap usaha
d. mampu menjauhkan diri dari sikap iri
e. Selalu bersyukur kepada Allah
f. Mendorong agar seorang muslim berjiwa besar
g. Menjauhkan diri dari sifat rakus
h. Mendorong untuk menimbulkan tawakkal kepada Allah SWT atas semua kudrat dan iradat-Nya
i. Meningkatkan iman kepada Allah SWT
3. Dalil-dalil tentang Qona'ah
عن
عبد الله ابن عمر رضي الله عنه قال: قال رسزل الله صلى الله عليه وسلم :
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ اَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَعَهُ اللهُ بِمَا
اَتَاهُ (رواه المسلم)
Artinya
: Dari Abdillah bin Umar ra. berkata Rosulullah SAW bersabda: Sungguh
beruntung orang yang masuk Islam mendapat rezeki secukupnya dan ia
merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya. (HR. Muslim)
Orang yang qana’ah akan berusaha untuk melakukan kegiatan yang lebih baik pada hari ini dari pada hari kemarin. Firman Allah;
اِنَّ الله َلاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوْا مَا بِأَنْفُسِهِمْ (الرعد:11)
Artinya
: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum
mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra’d;11)
Bagi orang yang memiliki sifat qana’ah bahwa kaya yang penting bukanlah kaya harta tetapi kaya hati dan jiwa.
عن
ابي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لَيْسَ
اْلغِنىَ عَنْ كَثْرَةِ اْلعَرَضِ وَلَكِنَّ اْلغِنَى غِنَى النَّفْسِ
(رواه البخارى و مسلم)
Artinya : Dari
Abu Hurairah r.a: nabi Muhammad saw bersabda: Bukannya kekayaan (orang
kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang
sebenarnya adalah kaya hati.
4. Contoh Perilaku Qona'ah
a. Susan selalu mensyukuri prestasi yang selama ini dia dapat walaupun prestasinya belum maksimal dan tetap berusaha untuk meningkatkan prestasinya
b. Sri tidak pernah menganggap masalah/cobaan itu sebagai musibah, dia selalu berfikir, kalau setiap masalah/cobaan itu pasti ada hikmahnya. Maka dia menanggapi masalah/cobaan itu dengan sabar dan tetap bersikap optimis.
c. Walaupun Syifa kaya, tapi dia tidak pernah berfoya-foya. Dia hanya membeli apa yang dibutuhkannya kini.
d. Hani mendapatkan nilai yang kecil saat ujian, tetapi dia tidak putus asa. Dia tetap semangat belajar untuk mengikuti ujian selanjutnya.
B. Tasamuh/Toleransi
1. Pengertian tasamuh
Menurut Bahasa artinya toleransi atau tenggang rasa. Dalam pengertian istilah umum, tasamuh adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan dimana terdapat rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran Islam
Tasamuh adalah sikap menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-haknya. Toleransi hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia dan tidak boleh melebihi aturan-aturan agama. Toleransi tidak boleh dilakukan dalam hal peribadatan
Ada 2 macam Tasamuh:
a. Tasamuh antar sesama manusia muslim: berupa sikap dan perilaku tolong menolong, saling menghargai, saling menyayangi, saling menasihati, dan tidak curiga mencurigai.
b. Tasamuh kepada manusia non-muslim: seperti menghargai hak-hak mereka selaku manusia dan anggota masyarakat dalam suatu negara.
Dengan kata lain, tasamuh didasarkan atas prinsip-prinsip:
a. Bertetangga baik
b. Saling membantu
c. Membela mereka yang teraniaya
d. Saling menasihati
e. Menghormati kebebasan beragama
Ajaran Islam tentang toleransi beragama atau hubungan antar ummat beragama ini meliputi 5 ketentuan, yakni:
1. Tidak ada paksaan dalam agama
2. Mengakui eksistensi agama lain serta menjamin adanya kebebasan beragama
3. Tidak boleh mencela atau memaki sesembahan mereka
4. Tetap berbuat baik dan berlaku adil selama mereka tidak memusuhi
5. Memberi perlindungan atau jaminan keselamatan
2. Fungsi Tasamuh
Norma agama mengajarkan kepada manusia untuk berbuat kebajikan kepada sesama karena manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki harkat dan martabat yang sama serta memilii akal dan budi mulia. Dengan akal an budinya, manusia wajib menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan bersikap saling menghormati dan saling mengasihi dengan sesamanya. Setiap manusia dikaruniai hak-hak asasi manusia yang harus dihormati oleh orang lain sehingga toleransi berfungsi sebagai pegikat persatuan dan hukum.
Tasamuh juga mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah:
a. Saling menghormati sesama manusia
b. Menimbulkan rasa aman, nyaman, dan tentram di masyarakat
c. Menjalin ukhuwah, persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat
3. Dalil Teantang Tasamuh
لاَ
يَنْهكُمْ اللهُ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ
يُخْرِجُوْكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْا
اِلَيْهِمْقلى اِنَّ اللهَ يُحِبُّ اْلمُقْسِطِيْنَ (الممتحنة:8)
Artinya
: Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu
dari kampong halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang
berlaku adil. (QS. Al Mumtahamah:8)
Dalam bermasyarakat kita dianjurkan untuk membiasakan
diri saling bekerjasama dalam kebaikan dan saling menghargai orang lain
dan sikap toleransi. Hal ini sesuai dengan firman Allah;
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى اْلِبرِّ وَالتَّقْوىصلى وَلاَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلاِثْمِ وَاْلعُدْوَانِ صلى وَاتَّقُوا اللهَ قلى اِنَّ اللهَ شَدِيْدُ اْلعِقَابِ (المئدة:2)
Artinya
: …Dan tolong menolonglah kamu dlam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong menolonglah dalam berbuat dosa dan permusuhan (QS. Al
Maidah;2)
Selain itu, sebagai makhluk social kita perlu saling mengenal terhadap orang lain. Sebagaimana firman Allah;
يَا ايُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثى وَجَعَلْنَكُمْ شُعُوْبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوْا قلى اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ اَتْقَكُمْ قلى اِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ (الحجرات:13)
Artinya
: wahai manusia, sungguh, kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh,
Allah Maha Mengetahui, Maha teliti (QS. Al Hujurat:13)
4. Contoh pelilaku Tasamuh
1. Ami beragama Islam, Ami berteman dengan Indah yang beragama Hindu. Walaupun berbeda Agama mereka tetap menmghargai satu sama lain. Ami tidak pernah memaksakan Indah untuk masuk ke Agamanya, begitupun Indah.
2. Vino selalu ramah kepada semua orang, tidak hanya sesame muslim, dengan yang beragama lain jugatetap ramah, sopan, dan bersahabat. Dia juga saling bekerjasama tentang pelajarannya di Sekolah.
3. Meski berbeda, Adin tetap menghargai Asyita yang berbeda agama. Dan tetap lapang dada menerima perbedaan diantara mereka.
4. Sebagai muslim yang baik, Aldi selalu menerima perbedaan antara Aldi dan Mochtar. Walau aldi sering diejek, dia tidak pernah membalas mencela Mochtar.
5. Shendy dan Nitya adalah pemain Bulutangkis yang hebat. Mereka selalu bekerjasama dalam permainan bulutangkis disetiap turnamen. Walaupun mereka berbeda agama, mereka tetap kompak dan saling menyemangati satu sama lain, maka mereka dapat menjuarai turnamen-turnament yang mereka ikuti.
C. Kesimpulan
Umat Muslim hendaknya memiliki sifat qona'ah agar ummat muslim memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada pada dirinya adalah merupakan kehendak Allah.
Umat muslim juga hendaknya memiliki sifat Tamanuh agar kehidupan bermasyarakat aman, tentram, dan nyaman
D. Sumber
http://nurulfatimah96.wordpress.com/tugas-tugas/materi-agama/pengertian-qanaah-dan-tasamuh/
http://blog-jummiramadanil.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-manfaat-qanaah-dan.html
http://ktbffhctid.blogspot.com/2011/01/qonaah-dan-tasamuh.html
http://dasiteaching.blogspot.com/2011/10/perilaku-terpuji-kelas-9.html
Tim Abdi Guru. 2007. Ayo Belajar Agama Islam. Jakarta: Penerbit Erlangga